Virus (Pengertian,Ciri,Struktur, Reproduksi, Klasifikasi, Peran)




Difinisi virus
Virus

Virus merupakan parasit yang berukuran mikroskopis yang dapat menginfeksi sel organisme biologis. Virus berasal dari bahasa latin "virion" yang berarti racun. Virus memiliki asam nukleat yang terbungkus oleh kapsid. Virus dapat dikristalkan dan dapat bereplikasi pada inang hidup.

A. Ciri umum

Virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Non seluler.
2. Bersifat parasit intraseluler obligat (menginfeksi inang hidup).
3. Memiliki asam nukleat (DNA atau RNA saja) yang terbungkus oleh kapsid.
4. Virus dapat dikristalkan.
5. Tidak memiliki enzim metabolisme.
6. Dapat bereplikasi pada inang hidup.

B. Struktur Virus
Bentuk struktur virus

Struktur virus terdiri dari:
1. Kapsid: berfungsi sebagai lapisan pembungkus asam nukleat.
2. Asam nukleat (DNA): berfungsi sebagai pembawa materi genetik.
3. Selubung ekor: untuk menginfeksi inang , tidak semua virus memmilikinya.
4. Serabut ekor: berperan untuk menempatkan virus pada sel yang akan ditempatinya.

Baca juga: BAB 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI

C. Reproduksi Virus

Proses reproduksi pada virus disebut replikasi. Replikasi pada virus mendukung bahwa virus diklasifikasikan sebagai makhluk hidup. Virus hanya dapat bereplikasi pada media sel hidup, misalnya sel embrio hewan, tumbuhan atau manusia. Bahan-bahan dan energi dalam replikasi berasal dari sitoplasma sel inangnya. Asam nukleat virus membawa informasi genetik untuk menyandikan makromolekul pembentuk virus di dalam inang sehingga virus baru yang terbentuk memiliki sifat yang sama dengan virus induk. Reproduksi virus terbagi menjadi:

1. Siklus lisis: dengan menghancurkan DNA sel inang, melalui urutan proses yaitu:
a. Adsorpsi: penempelan virus pada sel bakteri.
b. Penetrasi: injeksi asam nukleat virus.
c. Eklifase: pelumpuhan dan penghancuran DNA sel bakteri.
d. Replikasi: perbanyakan asam nukleat virus.
e. Perakitan: penyusunan tubuh virus.
f. Lisis: pecahnya sel bakteri.

2. Siklus lisogenik: asam nukleat virus bergabung dengan DNA bakteri, melalui urutan proses:
a. Adsorpsi: melekatkan diri pada organisme inang (bakteri).
b. Penetrasi: memasukkan materi genetik ke dalam tubuh bakteri.
c. Penggabungan: asam nukleat virus akan bergabung dengan DNA kromosom bakteri.
d. Replikasi: penggandaan materi genetik.
e. Perakitan: menyusun bagian tubuh virus yang lainnya.
f. Lisis: pecahnya sel bakteri dan virus keluar.

D. Bentuk virus

Bentuk virus bervariasi, ada yang bulat, batang, berbentuk seperti T, dan masih banyak lagi.

E. Klasifikasi Virus

Sebenarnya ada banyak klasifikasi virus tetapi disini akan menjelaskan 2 saja :
1. Berdasarkan Asam Nukleat : asam nukleat terdiri dari DNA dan RNA:
a. Virus DNA:
-Poxvirus: menyebabkan penyakit campak, cacar, myxomatosis pada kelinci.
-Herpes virus: menginfeksi mulut dan alat kelamin manusia.
-Adenovirus: menyebabkan infeksi pada usus dan alat pernafasan pada manusia, konjungtivitas dan tumor.
-Papovirus: menginfeksi kulit pada manusia dan kanker pada hewan.
b. Virus RNA:
-Paramyxovirus: NCD(penyakit tetelo pada ayam).
-Myxovirus: penyebab penyakit influenza.
-Retrovirus: penyakit kelenjar susu, leukimia, AIDS, sarkomarous pada ayam.

-Rhabdovirus: rabies.
-Reovirus: menyebabkan muntah dan diare.

2. Berdasarkan sel inangnya:
a. Bakteriovage: virus yang sel inangnya berupa bakteri DNA, contohnya: t4 virus yang menginfeksi bakteri E.coli.
b. Mikroorganisme eukariot: virus yang menginfeksi organisme eukariotik.
c. Virus tumbuhan: virus yang menginfeksi tumbuhan, contoh: tobaco mosaic virus menyerang tanaman tembakau.
d. Virus hewan: virus yang menyerang sel hewan, contoh: rhabdovirus meyebabkan rabies.

Baca juga: BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
F. Peranan Virus

1. Negatif: menimbulkan penyakit,antara lain:
a. Measles virus: menyebabkan penyakit cacar
b. Herpes simplex: menyebabkan penyakit herpes.
c. HIV: menyebabkan penyakit AIDS
d. NCD (New Castle Disease): menyebabkan penyakit tetelo pada unggas.
e. Rhabdovirus: menyebabkan penyakit rabies

2. Positif:
a. Pembuatan vaksin dari virus yang dilemahkan, contohnya vaksin Polio.
b. Terapi genetika.
c. Interferon: protein melawan virus dari gen yang direkayasa genetika.
d. Perantara reproduksi generatif bakteri dengan memindahkan asam nukleat bakteri satu ke bakteri yang lain (transduksi).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Virus (Pengertian,Ciri,Struktur, Reproduksi, Klasifikasi, Peran)"

Post a Comment