BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
A. Ciri Makhluk hidup
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri: mampu bergerak, butuh makanan sebagai sumber energi, mampu beradaptasi dengan lingkungan, melakukan metabolisme, memiliki kemampuan iritabilitas (peka terhadap rangsang), bereproduksi untuk melestarikan jenisnya, tumbuh dan berkembang.
B. Sistem Klasifikasi
Klasifikasi makhluk hidup merupakan cara mengelompokkan atau menjeniskan makhluk hidup sesuai dengan golongan atau unit tertentu
Klasifikasi makhluk hidup diantaranya:
1. Klasifikasi 2 kingdom:
a. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
b. Kingdom Animalia (Hewan)
2. Klasifikasi 3 kingdom:
a. Kingdom Fungi (Jamur)
b. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
c. Kingdom Animalia (Hewan)
3. Klasifikasi 4 kingdom:
a. Kingdom Monera
b. Kingdom Fungi (Jarum)
c. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
d. Kingdom Animalia (Hewan)
4. Klasifikasi 5 kingdom:
a. Kingdom Protista
b. Kingdom Monera
c. Kingdom Fungi
d. Kingdom Plantae
e. Kingdom Animalia
5. Klasifikasi 6 kingdom:
Dari keempat klasifikasi diatas cuma ditambahkan Virus. Untuk penjelasannya bisa dicek materi berikutnya.
Terus menurut beberapa ahli sistem klasifikasi terdiri:
1. Sistem Alami (Aristoteles)
didasarkan pada cii-ciri morfologi makhluk hidup misalnya hewan berkaki empat ,hewan bersirip, tumbuhan berdaun menyirip.
2. Sistem Buatan (Carollus Linnaeus)
didasarkan pada ciri morfologi alat reproduksi, habitat dan penampakan makhluk hidup (bentuk dan ukurannya), misalnya pada klasifikasi tumbuhan ada semak, perdu, guima.
3. Sistem Filogenik (Charles Darwin): didasarkan pada kekerabatan antar makhluk hidup.
C. Kladogram
Diagram yang menunjukkan hubungan antar organisme. Untuk memudahkan dalam memahami klasifikasi dapat dilakukan dengan membuat:
1. Pohon Filogenetik: menjelaskan hubungan antara berbagai jenis maklhuk hidup yang dikelompokkan.
2. Kunci Determinasi: suatu cara mengidentifikasi makhluk hidup dengan membandingkan dua hal yangberlawanan. Contoh:
1.a. Tumbuhan tidak berbiji............................2
1.b. Tumbuhan berbiji.......................................3
2.a. Tidak mempunyai pembuluh xilem dan floem.......................................Tumbuhan lumut
2.b. Mempunyai pembuluh xilem dan floem.........................................Tumbuhan paku
3.a. Biji tidak dilindungi daun bunga.........................................Gymnospermae
3.b. Biji dilindungi daun buah.........................4
4.a. Biji tidak berbelah.....................Monokotil
4.b. Biji berbelah.......................................Dikotil
D. Tata Nama Ilmiah
Aturan penamaan ilmiah dengan sistem ganda (binomial nomenklature):
1. Terdiri dari dua kata atau lebih dengan menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan.
2. Kata pertama menunjukkan nama genus dengan penulisan huruf pertama menggunakan huruf kapital, kata kedua menunjukkan nama spesies.
3. Penulisan dengan dicetak miring (italic) atau digaris bawah.
4. Nama penemu atau pemberi nama ditulis di belakang dengan nama singkatan, misalnya Oryza sativa L. "L" di sini berarti Linnaeus sebagai pemberi nama.
5. Jika tidak diketahui nama spesiesnya maka nama spesies ditulis dengan "sp dengan huruf kecil dan tidak ditulis miring atau garis bawah.
6. Jika nama spesies terdiri dari 2 kata maka dapat dihubungkan dengan menggunakan tanda (-), misalnya Hisbiscus rosa-sinensis.
E. Taksonomi
Taksonomi adalah pengenalan dan penggolongan spesies untuk menyusun organisme ke dalam kategori / tingkat takson. Taksonomi meliputi:
1. Klasifikasi (penggolongan)
2. Identifikasi (pengenalan)
3. Tata nama (pemberian nama)
4. hubungan kekerabatan
Kategori / tingkat takson pada hewan dan tumbuhan:
Sekian materi pada kali ini, terimakasih.
Nb: untuk gambar yg kurang jelas bisa diklik gambarnya atau bisa hubungi admin lewat Contact Form.
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri: mampu bergerak, butuh makanan sebagai sumber energi, mampu beradaptasi dengan lingkungan, melakukan metabolisme, memiliki kemampuan iritabilitas (peka terhadap rangsang), bereproduksi untuk melestarikan jenisnya, tumbuh dan berkembang.
B. Sistem Klasifikasi
Klasifikasi makhluk hidup merupakan cara mengelompokkan atau menjeniskan makhluk hidup sesuai dengan golongan atau unit tertentu
Klasifikasi makhluk hidup diantaranya:
1. Klasifikasi 2 kingdom:
a. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
b. Kingdom Animalia (Hewan)
2. Klasifikasi 3 kingdom:
a. Kingdom Fungi (Jamur)
b. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
c. Kingdom Animalia (Hewan)
3. Klasifikasi 4 kingdom:
a. Kingdom Monera
b. Kingdom Fungi (Jarum)
c. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
d. Kingdom Animalia (Hewan)
4. Klasifikasi 5 kingdom:
a. Kingdom Protista
b. Kingdom Monera
c. Kingdom Fungi
d. Kingdom Plantae
e. Kingdom Animalia
5. Klasifikasi 6 kingdom:
Dari keempat klasifikasi diatas cuma ditambahkan Virus. Untuk penjelasannya bisa dicek materi berikutnya.
Terus menurut beberapa ahli sistem klasifikasi terdiri:
1. Sistem Alami (Aristoteles)
didasarkan pada cii-ciri morfologi makhluk hidup misalnya hewan berkaki empat ,hewan bersirip, tumbuhan berdaun menyirip.
2. Sistem Buatan (Carollus Linnaeus)
didasarkan pada ciri morfologi alat reproduksi, habitat dan penampakan makhluk hidup (bentuk dan ukurannya), misalnya pada klasifikasi tumbuhan ada semak, perdu, guima.
3. Sistem Filogenik (Charles Darwin): didasarkan pada kekerabatan antar makhluk hidup.
C. Kladogram
Diagram yang menunjukkan hubungan antar organisme. Untuk memudahkan dalam memahami klasifikasi dapat dilakukan dengan membuat:
1. Pohon Filogenetik: menjelaskan hubungan antara berbagai jenis maklhuk hidup yang dikelompokkan.
2. Kunci Determinasi: suatu cara mengidentifikasi makhluk hidup dengan membandingkan dua hal yangberlawanan. Contoh:
1.a. Tumbuhan tidak berbiji............................2
1.b. Tumbuhan berbiji.......................................3
2.a. Tidak mempunyai pembuluh xilem dan floem.......................................Tumbuhan lumut
2.b. Mempunyai pembuluh xilem dan floem.........................................Tumbuhan paku
3.a. Biji tidak dilindungi daun bunga.........................................Gymnospermae
3.b. Biji dilindungi daun buah.........................4
4.a. Biji tidak berbelah.....................Monokotil
4.b. Biji berbelah.......................................Dikotil
D. Tata Nama Ilmiah
Aturan penamaan ilmiah dengan sistem ganda (binomial nomenklature):
1. Terdiri dari dua kata atau lebih dengan menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan.
2. Kata pertama menunjukkan nama genus dengan penulisan huruf pertama menggunakan huruf kapital, kata kedua menunjukkan nama spesies.
3. Penulisan dengan dicetak miring (italic) atau digaris bawah.
4. Nama penemu atau pemberi nama ditulis di belakang dengan nama singkatan, misalnya Oryza sativa L. "L" di sini berarti Linnaeus sebagai pemberi nama.
5. Jika tidak diketahui nama spesiesnya maka nama spesies ditulis dengan "sp dengan huruf kecil dan tidak ditulis miring atau garis bawah.
6. Jika nama spesies terdiri dari 2 kata maka dapat dihubungkan dengan menggunakan tanda (-), misalnya Hisbiscus rosa-sinensis.
E. Taksonomi
Taksonomi adalah pengenalan dan penggolongan spesies untuk menyusun organisme ke dalam kategori / tingkat takson. Taksonomi meliputi:
1. Klasifikasi (penggolongan)
2. Identifikasi (pengenalan)
3. Tata nama (pemberian nama)
4. hubungan kekerabatan
Kategori / tingkat takson pada hewan dan tumbuhan:
Sekian materi pada kali ini, terimakasih.
Nb: untuk gambar yg kurang jelas bisa diklik gambarnya atau bisa hubungi admin lewat Contact Form.
0 Response to "BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP"
Post a Comment